BALAI PUSTAKA RIWAYATMU AKAN DI HIDUPKAN DAHLAN ISKAN


“ Dulu : Mati Egan - Hidupun Segan – Mendatang : Akan Menggeliat Hidup Kembali”

Dalam reuni mantan karyawan dan wartawan Tempo di rumah dinas Menteri BUMN - Widya Chandra IV No 15, wartawan senior Linda Djalil , mengaku sangat sedih dan akan terus menangis, kalau sampai Balai Pustaka ditutup.
Mendengar protes Linda, Dahlan Iskan menjelaskan bahwa sebetulnya Balai Pustaka, itu termasuk perusahaan BUMN yg saat ini sudah mati hampir 10 tahun, dan tinggal dikubur saja. "Jadi gak harus dimatikan pun memang sudah wafat, tinggal pertanyaaannya kapan akan dikubur. Tapi kalau memang ada yg bisa menghidupkan lagi ya nanti kita hidupkan" kata Dahlan iskan sambil makan santai dengan mantan kawan_kawannya itu.
Namun Linda tetap ngotot , bahwa Balai Pusataka masih bisa dihidupkan, misalnya dengan memberi monopoli kepada Balai Pustaka, untuk mencetak buku_buku pelajaran sekolah.
Mendengar usulan Linda, Dahlan Iskan menjawab, tidak mungkin melakukan monopoli, karena hukum bisnis di negara kita melarang. Meski demikian, karena Dahlan Iskan melihat masih banyak orang2 yg sangat peduli dengan Balai Pustaka, termasuk Linda Djalil, maka di hadapan kawan_kawannya yg dulu satu kantor di Tempo, Pak Dahlan Iskan berjanji utk menghidupkan Balai Pusataka.
Dan saat Linda pulang, "Demi Anda yg mencintai Balai Pustaka, maka saya akan berusaha keras hidupkan Balai Pusataka," teriak Dahlan Iskan.

0 Response to "BALAI PUSTAKA RIWAYATMU AKAN DI HIDUPKAN DAHLAN ISKAN"

Post a Comment