Dahlan Iskan : 3 syarat dari Dahlan untuk jadi bos BUMN


Sebulan lalu, banyak terjadi pergantian jajaran direksi di beberapa perusahaan BUMN. Ada wajah lama, tapi ada juga sosok yang berasal dari luar perusahaan yang menjabat di perusahaan pelat merah tersebut. Salah satu contohnya adalah yang terjadi di Maskapai Garuda Indonesia ketika Erik Meijer masuk sebagai direktur pemasaran.
Khusus untuk posisi direktur utama (dirut), Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku punya kriteria khusus mengenai sosok dirut ideal. Yang utama adalah kepribadiannya harus bagus.
"Kriteria dirut BUMN integritas nomor satu," tegasnya seusai mengikuti Rapat Pimpinan BUMN di Kantor Pusat Jamsostek, Jakarta, Kamis (2/5).
Setelah itu, Dahlan mewajibkan setiap pucuk pimpinan tertinggi sebuah perusahaan pelat merah punya ketertarikan kuat sesuai bidang BUMN tersebut. Sebab, kalau hanya pandai, seseorang yang masuk jajaran direksi sudah pasti memiliki kecerdasan mumpuni.
"Nomor dua antusias, jadi kalau sekelas mereka sudah pintar semua," kata Dahlan.
Dan kriteria ketiga, menurut mantan Dirut PLN ini, adalah sebisa mungkin dia berasal dari internal BUMN tersebut. Dahlan menilai, untuk perusahaan negara yang kinerjanya bagus, sudah pasti calon dirutnya berasal dari BUMN itu sendiri.
Dia mencontohkan penggantian direksi Aneka Tambang dan Bank Mandiri. "Sedapat mungkin orang dalam, supaya jenjang karirnya terbentuk. Kalau BUMN itu maju tentu orang-orang di dalamnya bagus, berarti orang-orang di dalam itu menjadi sumber rekrutmen dalam perusahaan sendiri. Misalnya Antam kemarin dari dalam, Mandiri juga dari dalam," jelasnya

0 Response to "Dahlan Iskan : 3 syarat dari Dahlan untuk jadi bos BUMN"

Post a Comment