Dahlan Iskan : Gengsi Pawitan Dirogo!


CEK LANGSUNG: Menteri BUMN Dahlan Iskan mengecek mock up kereta monorel kontainer yang akan digunakan Pelindo III, di PT Inka, kemarin (6/5). Bahkan sampai ke bawah kereta.(WS HENDRO/RADAR MADIUN)
MADIUN – Sistem transportasi Indonesia makin maju. Konsep monorail non penumpang untuk angkut kontainer segera dibangun di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Container Yard Teluk Lamong sepanjang 11,445 km. Bila selesai, ini menjadi sejarah, karena menjadi yang pertama di dunia.
Pembangunannya akan digarap beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Industri Kereta Api (INKA) menggandeng PT Adhi Karya Tbk.
Monorel ini akan terdiri dari dua kereta dan berada di pesisir pantai. Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodarmawan menjelaskan, secara konsep monorel versi kontainer ini tidak berbeda dengan monorel penumpang. Namun secara konstruksi dirancang lebih kokoh.
Nantinya, kontainer di pelabuhan akan diangkut menggunakan monorel menuju Teluk Lamong. Proyek ini, ditaksir bernilai Rp 3,4 triliun.
“Ini harus heavy, ini desain khusus. Ini diterapkan ke Pelindo III,” tambahnya.
Monorel ini sekarang masih tahap pengembangan dan negosiasi dengan PT Pelindo III (Persero). Konsepnya akan diterapkan demi mengurai kemacetan parah di Pelabuhan Tanjung Perak.
Menteri BUMN Dahlan Iskan pun memuji langkah investasi membangun automated container transporter ini. Dijelaskannya, kontainer dapat berlalu lalang tanpa mobil tanpa orang. ‘’Ini terobosan luar biasa, banyak di wilayah sekitar pelabuhan itu macet total karena lalu lintas kontainer,’’ jelasnya.
JAKARTA BERES
Sementara, Dahlan Iskan juga tertantang merealisasikan pengoperasian moda transportasi massal dengan kereta monorel di kawasan Jabodetabek. Proyek yang diberi nama Jakarta Link Tranportation (JLT) itu digarap lima konsorsium BUMN kakap, nilai investasi mencapai Rp 7 triliun. Meliputi PT Adhi Karya Tbk, PT Inka, PT LEN, PT Jasa Marga dan PT Telkom.
“Ini menjadi kebanggaan bersama,” kata Dahlan Iskan, saat memberikan sambutan pengantar acara peresmianmock up kereta monorel, di kompleks PT Inka, Jalan Yos Sudarso, Kota Madiun, kemarin (6/5).
Proyek ini akan melayani rute Cawang-Bekasi Timur melalui Pondok Gede, Bekasi Barat, Cut Meutia, dan rute kedua Cawang-Cibubur melalui Kramat Jati, Kampung Rambutan, dan Cipayung. Selain itu, juga disediakan rute Cawang-Hotel Grand Melia lewat Cikoko, Pancoran. Biaya pembangunannya hanya setengah biaya investasi MRT (Mass Rapid Transit).
Dahlan berpendapat gerbong itu lebih besar dua kali lipat di Kuala Lumpur dengan daya tampung mencapai 200 penumpang. “Ini harus terealisasi, bola masih ada di pihak yang mengeluarkan izin,” tegasnya.
Dahlan Iskan berkelakar, proyek itu menjadi gengsi Pawitan Dirogo (Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo). Sebab Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari Pacitan, Menteri BUMN Dahlan Iskan (Magetan), Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono (Madiun), Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Tundjung Inderawan (Madiun).
‘’Jangan sampai gagal, nama Pawitan Dirogo akan jatuh,’’ ujarnya disambut tawa Bambang Susantono dan Tundjung yang hadir di acara tersebut. (ota/irw/jpnn/che/k1)

0 Response to " Dahlan Iskan : Gengsi Pawitan Dirogo!"

Post a Comment