Serikat Buruh: Dahlan Iskan Bisanya Pencitraan Saja

JAKARTA - Langkah Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk ikut turun langsung dalam perayaan hari buruh internasional (May Day) pada 1 Mei kemarin, dianggap hanya pencitraan oleh serikat buruh.
 
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut langkah pecitraan Dahlan ini tidak tepat.
 
"Dahlan Iskan pencitraan, ngapain ke lapangan, Mending dia datang ke BUMN-BUMN yang ada outsorchingnya dan menghapus outsourching. BUMN itu kan milik negara buat apa masih pakai outsourching. Jadi dia nggak usah kemana-mana dan selesaikan masalah itu," kata Said saat berbincang dengan Okezone, Rabu (1/5/2013).
 
Said menyebut, langkah yang dilakukan Dahlan seperti ini merupakan omong kosong. Pencitraan yang dilakukan Dahlan, kata dia, lebih tinggi ketimbang kepeduliannya terhadap bangsanya sendiri.
 
"Dia adalah menteri omong kosong, Saya bukannya benci, tapi saya lhat itu pencitraan saja, kepeduliannya kepada bangsanya kecil. Yang seperti itu tidak perlu," ujarnya.
 
Dia malah mengapresiasikan apa yang dilakukan Presiden SBY, dengan menetapkan May Day sebagai hari libur nasional sebuah langkah yang tepat. Dengan begitu, keberadaan buruh itu sendiri diakui negara.
 
"Presiden SBY memberikan hari Mayday sebagai hari libur itu termasuk bentuk pengakuan kepada buruh. Itu perlu diapresiasi," jelasnya.
(cns)

0 Response to "Serikat Buruh: Dahlan Iskan Bisanya Pencitraan Saja"

Post a Comment