Dahlan Iskan siap ganti rugi

Setelah salah langkah menggratiskan kendaraan yang keluar dari pintu tol Ancol Barat, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berjanji mempertanggung jawabkan aksinya tersebut. 

Dahlan mengaku akan mengganti kerugian PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) karena banyak mobil yang dibiarkan melenggang keluar pintu tol dengan cuma-cuma. "Saya bersedia mengganti biaya tol mobil-mobil yang saya gratiskan tersebut," ungkap Dahlan melalui pesan singkatnya yang diterima merdeka.com, Senin (9/4).

Hal itu dilakukan jika permintaan maaf dari Dahlan tidak sepenuhnya bisa diterima oleh pihak CMNP. Meskipun meminta maaf, Dahlan tetap meminta agar pengelola jalan tol tetap melakukan perbaikan kinerja. Semisal dengan menambah loket, atau untuk sementara menambah tenaga petugas tol untuk loket berdiri.

"Harapan ini saya sampaikan karena pintu tol tersebut menyebabkan kemacetan yang luar biasa di tiga jurusan sekaligus," jelasnya.

Seperti diketahui, Dahlan Iskan kembali beraksi di depan pintu tol Ancol Barat. Akar persoalannya tetap sama yaitu kemacetan di pintu tol. Berdasarkan pesan singkatnya kepada merdeka.com, Kepala Bagian Humas dan Protokol Kementerian BUMN Faisal Halimi mengatakan bahwa Dahlan mengirimkan pesan kepada Deputi BUMN bidang infrastruktur Sumaryanto. "Pintu tol Ancol Barat luar biasa macetnya. Terpaksa saya turun tangan di pintu tol," ungkap Dahlan melalui pesan singkatnya yang diterima merdeka.com, Senin (9/4).

Namun, kali ini Dahlan tidak mengamuk. Karena antrean cukup panjang, Dahlan menggratiskan kendaraan yang keluar pintu tol tersebut. "Saya minta mereka jalan terus dan menggratiskan mereka," kata Dahlan.

Namun, akhirnya Dahlan meminta maaf atas aksinya menggratiskan kendaraan yang keluar pintu tol Ancol Barat. Sebab, pintu tol tersebut bukan di bawah wewenang kementerian BUMN, melainkan milik swasta.

"Dengan ini saya minta maaf karena menggratiskan banyak mobil yang lewat pintu tol Ancol Barat. Ternyata pintu tol itu bukan milik Jasa Marga (BUMN)," ujar Dahlan. Pengelolaan pintu tol tersebut swasta PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). Dahlan sendiri mengaku tidak sadar bahwa tol tersebut di luar kewenangan BUMN. "Saya mengira itu tol milik Jasa Marga," singkatnya.

 

[oer]

Posted by Bobbie Cakep

Tweet