Jakarta: Untuk membangun kredibilitas di Twitter,
bukan hanya nama besar yang berperan. Apa yang Anda katakan dan
bagaimana Anda mengatakannya juga menjadi faktor penentu berapa besar
kepercayaan para pengikut (follower).
Tidak mengherankan kalau Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan
Iskan berpendapat akun Twitter sebaiknya dikendalikan sendiri.
Menurutnya, pejabat yang akun Twitter-nya dikendalikan orang lain
akan mudah diketahui, bahkan justru menjadi bahan pertanyaan di
kalangan followers. Itu sebabnya ia memilih untuk mengelola sendiri akunnya.
"Saya operasikan sendiri akun saya, mulai membukanya, mem-follow back-nya, maupun meresponsnya," papar Dahlan saat dihubungi melalui telepon pada Minggu (5/5) malam.
Pengarang buku berjudul Ganti Hati itu juga merespons langsung pertanyaan dari followers yang ia anggap perlu, baik terkait dengan tugasnya sebagai menteri maupun pribadi.
"Tidak semua saya respons, tapi banyak isi twitt yang saya teruskan ke direksi BUMN. Misal soal listrik, kereta api, dan lain-lain," terangnya.
Dahlan tidak membagi porsi antara cuitan yang bersifat pribadi dan pekerjaan. "Tidak ada pembagian. Acak saja," tuturnya.
Kadang laki-laki kelahiran 17 Agustus 1951 itu juga membuat kicauan yang
sifatnya hanya iseng untuk hiburan dan melonggarkan pikiran.
Di akun Twitter-nya, Dahlan memang terlihat sering membalas pertanyaan followers
dengan seloroh. Dia mengaku mendapatkan kepuasan tersendiri dengan
mengelola akun Twitter sendiri. Apalagi, situs mikroblog itu bisa
menjadi sumber inspirasi dan jaga diri.
Dahlan memang membuat akun tersebut untuk merekam ada suara apa di dunia
maya, termasuk mengenai tugasnya sebagai menteri dan mengenai dia
sebagai pribadi.
Respons dari para followers juga dijadikannya sebagai bahan introspeksi sehingga dapat meningkatkan kredibilitasnya.
Sejak dibuat pada April 2012, akun @iskan_dahlan menghasilkan 5.002 kicauan dan memiliki 399.838 followers.
Monday 6 May 2013
0 Response to "Jurus Dahlan Iskan Membangun Kredibilitas di Twitter "
Post a Comment