Dahlan Iskan : Jevry Hebat, Saya Yakin Kamu Pasti Bisa

“Allahu Akbar! Alhamdulillah! Jefry benar-benar hebat! Saya bangga dengan Anda! Anda begitu pandai mengisi waktu yang penuh manfaat. Anda akhirnya pakai kaki palsu, seperti apa? Enak dipakai? Masih pakai penyangga kaki? Salam untuk bapak/ibu. Juga untuk guru & teman2 sekolahmu!”




Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berkunjung ke Bengkulu. Di tengah kesibukannya sebagai seorang pejabat negara, Dahlan menyempatkan diri bertandang ke kediaman anak angkatnya, M Jevry Suhardi (16).
Kebahagiaan sangat tampak di raut wajah Jevry saat Dahlan berkunjung ke kediamannya di Komplek Alas Maras Jalan KS Tubun Blok I No 19 Kota Bengkulu pukul 17.30 WIB Sabtu kemarin. Setelah belum lama ini menerima kaki baru, ia dapat bertemu langsung dengan sang idola.
Sejak kaki Jevry diamputasi karena membusuk 6 Juni 2012 lalu, Dahlan orang yang terus memompa semangat Jevry untuk terus berjuang di tengah keputusaasaannya. Salah satunya Dahlan sering catting via SMS. Meski jarak memisahkan mereka berdua, namun bak seorang ayah dan anak, batin Dahlan – Jevry teramat sangat dekat.
“Kamu anak hebat. Bagaimana sekolahnya?” tanya Dahlan memulai pembicaraan saat bertemu Jevry seperti ditirukan Kepala Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi kepada detikFinance, Minggu (5/5/2013).
Jevry tak kuasa membendung air matanya melihat Dahlan berada di depan rumahnya. Walau baru pertama kali ketemu langsung, tampak keduanya terlihat tidak ada sekat. Ketika keduanya berhadapan, seperti kepada anak sendiri, Dahlan sering kali mengusap-usap kepala & pipi Jevry.
Jefry mengatakan, pembagian rapor terakhir dia mendapat rangking 2 di kelasnya. Meski dengan keterbatasan Jevry terus giat belajar. Berkat terus disemangati sang Menteri, kini Jevry tidak minder lagi. Bahkan dia bercita-cita ingin kuliah jurusan Arsitek di Jakarta.
Melihat pertemuan keduanya, bukan hanya Jevry, tangis haru juga menyelimuti keluarga besarnya, seperti sang ayah Herwanto (54)& Sulaina (50). Merekapun mengerumuni & langsung menyalami Dahlan. Lalu mereka mengajak sang menteri masuk ke dalam rumahnya.
Dengan penuh perhatian, Dahlan kembali bertanya apakah kaki Jevry sudah diganti yang baru. Mengingat Jevry masih dalam usia pertumbuhan. Sedangkan kaki palsu yang lama tidak bisa mengikuti pertumbuhan kaki kirinya yang normal.
Jevry pun sudah menyiapkan sejumlah barang kesayangannya. Salah satunya, buku berjudul Sepatu Dahlan. Jevry meminta Dahlan untuk membubuhkan tanda tangannya. Dahlan pun menulis kata-kata motivasi.
“Anda hebat sekali. Saya senang bertemu anda di rumah anda. Di Bengkulu hari ini,” tulis Dahlan.
Jevry juga meminta Dahlan untuk membubuhkan tandatangan di gitar kesangannya berwarna putih biru itu. Jevry mengaku, semakin bersemangat untuk untuk terus berpretasi. Bukan hanya di bidang akademis, tetapi juga di bidang olah musik.
Jevry mengaku ingin menjadi pemain musik papan atas. Namun kuliah tetap lanjut. “Kepengen kuliah di Jakarta jurusan arsitek,” kata Jevry semangat.
Dalam pertemuan sekitar 15 menit itu, Dahlan Iskan berpesan kepada Jevry untuk terus semangat mengejar cita-cita. Dahlan yakin Jevry dapat bersekolah hingga perguruan tinggi. “Kamu hebat. Saya yakin Jevry pasti bisa,” kata Dahlan seraya berpamitan.
Jevry sendiri tahu Dahlan akan bertandang ke Bengkulu sejak akhir Februari lalu. Selama ini, Jevry selalu membaca twitter Dahlan. Dikatakan Jevry, dalam twitter itu ada yang bertanya kepada Dahlan kapan akan berkunjung ke Bengkulu. Lalu Dahlan menjawab, iya nanti. Sekalian akan bertemu dengan Jevry. Dan pada 30 April lalu, kembali ada twitter yang sama.
“Saat tahu (Dahlan) mau datang. Jadi merasa gugup. Walau sangat senang, tapi bayangan saya kalau ketemu bingung mau ngomong apa. Tapi saat bertemu tadi, rasanya sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata,” cerita Jevry.
Selama ini kata Jevry, Dahlan memberikan semangat untuk terus belajar. Seperti ketika Jefry dapat ranking, Pak Dahlan pun langsung SMS.
“Allahu Akbar! Alhamdulillah! Jefry benar-benar hebat! Saya bangga dengan Anda! Anda begitu pandai mengisi waktu yang penuh manfaat. Anda akhirnya pakai kaki palsu, seperti apa? Enak dipakai? Masih pakai penyangga kaki? Salam untuk bapak/ibu. Juga untuk guru & teman2 sekolahmu!” begitu SMS yang dikirimkan Dahlan.
“Dia datang seperti orang biasa saja. Walau menteri, tapi tetap terihat rendah hati. Dia datang tanpa ajudan,” kata Herwanto ayah Jevry.
(ang/ang)
***

Air Mata Jevry untuk Dahlan Iskan si Pemberi Kaki Palsu

Dahlan Iskan : Jevry hebat. Saya yakin kamu pasti bisa. (Liputan 6.com/Faisal Halimi/ Blackberry)
Liputan6.com, Bengkulu : Sejak kaki M Jevry Suhardi (16) diamputasi karena membusuk 6 Juni 2012 lalu, Dahlan Iskan terus memompa semangatnya untuk terus berjuang di tengah keputus-asaannya. Dahlan memberikan kaki palsu buat Jevry si remaja SMU yang tinggal di Bengkulu.
Selama ini Jevry tak pernah bertemu langsung Dahlan Iskan. Komunikasi yang dilakukan oleh Dahlan untuk menyemangati Jevry dengan sering catting via SMS. Meski jarak memisahkan mereka berdua, namun keduanya bak seorang ayah dan anak, batin Dahlan Iskan dan Jevry teramat sangat dekat.
Dan saat keduanya pertemu, air mata tak terbendung dari remaja yang punya cita-cita tinggi itu.
Alkisah, kejadian itu berlangsung ketika Menteri BUMN Dahlan Iskan berkunjung ke Bengkulu. Di tengah kesibukannya untuk kunjungan kerjanya, Dahlan menyempatkan diri bertandang ke rumah Jevry, yang sudah menjadi anak angkatnya.
Kebahagiaan sangat tampak di raut wajah Jevry saat Dahlan Iskan berkunjung ke kediamannya di Komplek Alas Maras Jalan KS Tubun Blok I No 19 Kota Bengkulu, Sabtu (4/5/2013) pukul 17.30 WIB. Setelah belum lama ini menerima kaki baru, ia dapat bertemu langsung dengan sang idola.
“Kamu anak hebat. Bagaimana sekolahnya?” tanya Dahlan memulai pembicaraan saat bertemu Jevry dengan hangat seperti diceritakan Humas BUMN Faisal Halimi yang diterima Liputan6.com, Minggu (5/5/2013).
Jevry tak kuasa membendung air matanya melihat Dahlan Iskan berada di depan rumahnya. Walau baru pertama kali bertemu langsung, tampak keduanya terlihat tidak berjarak. Ketika keduanya berhadapan, seperti ke anak sendiri, Dahlan sering kali mengusap-usap kepala dan pipi Jevry.
Jevry mengatakan, pembagian raport terakhir dia mendapat rangking 2 di kelasnya. Meski dengan keterbatasan Jevry terus giat belajar karena sering disemangati sang Menteri dan membuat Jevry tidak minder lagi. Bahkan dia bercita-cita ingin kuliah jurusan Arsitek di Jakarta.
Melihat pertemuan keduanya, bukan hanya Jevry, tangis haru juga menyelimuti keluarga besarnya, seperti sang ayah Herwanto (54) dan ibu Sulaina (50).
Dengan penuh perhatian, Dahlan kembali bertanya apakah kaki Jevry sudah diganti yang baru. Mengingat Jevry masih dalam usia pertumbuhan. Sedangkan kaki palsu yang lama tidak bisa mengikuti pertumbuhan kaki kirinya yang normal.
Jevry terlihat gugup. Dia sudah menyiapkan sejumlah barang kesayangannya. Salah satunya, buku berjudul Sepatu Dahlan. Jevry meminta Dahlan untuk membubuhkan tanda tangannya. Dahlan pun menulis kata-kata motivasi. “Anda hebat sekali. Saya senang bertemu Anda di rumah Anda. Di Bengkulu hari ini,” tulis Dahlan.
Jevry juga meminta Dahlan untuk membubuhkan tandatangan di gitar kesayangannya berwarna putih biru itu. Jevry mengaku, semakin bersemangat untuk untuk terus berprestasi. Bukan hanya di bidang akademis, tetapi juga di bidang olah musik. Jevry mengaku ingin menjadi pemain musik papan atas. Namun kuliah tetap lanjut. “Kepengen kuliah di Jakarta jurusan arsitek,” kata Jevry semangat.
Dalam pertemuan sekitar 15 menit itu, Dahlan Iskan berpesan kepada Jevry untuk terus semangat mengejar cita-cita. Dahlan yakin Jevry dapat bersekolah hingga perguruan tinggi. “Kamu hebat. Saya yakin Jevry pasti bisa,” kata Dahlan seraya berpamitan.
Jevry sendiri tahu Dahlan akan bertandang ke Bengkulu sejak akhir Februari lalu. Selama ini, Jevry selalu membaca twitter Dahlan. Dikatakan Jevry, dalam twitter itu ada yang bertanya kepada Dahlan kapan akan berkunjung ke Bengkulu. Lalu Dahlan menjawab, iya nanti. Sekalian akan bertemu dengan Jevry. Dan pada 30 April lalu, kembali ada twitter yang sama.
“Saat tahu mau datang. Jadi merasa gugup. Walau sangat senang, tapi bayangan saya kalau ketemu bingung mau ngomong apa. Tapi saat bertemu tadi, rasanya sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata,” cerita Jevry.
Selama ini kata Jevry, Dahlan memberikan semangat untuk terus belajar. Seperti ketika Jevry dapat ranking, Pak Dahlan pun langsung SMS.
“Allahu Akbar! Alhamdulillah! Jevry benar-benar hebat! Saya bangga dengan Anda! Anda begitu pandai mengisi waktu yang penuh manfaat. Anda akhirnya pakai kaki palsu, seperti apa? Enak dipakai? Masih pakai penyangga kaki? Salam untuk Bapak/Ibu. Juga untuk guru & teman-teman sekolahmu!”
Herwanto ayah Jevry mengatakan, “Dia datang seperti orang biasa saja. Walau menteri, tapi tetap terlihat rendah hati. Dia datang tanpa ajudan”. (Igw)

0 Response to "Dahlan Iskan : Jevry Hebat, Saya Yakin Kamu Pasti Bisa"

Post a Comment